Shanghai, Tiongkok – 19 Juni 2025 – SmartChem China 2025 yang sangat dinantikan resmi dibuka hari ini di Shanghai New International Expo Centre, mempertemukan para pemimpin global, inovator, dan pakar di industri kimia cerdas. Acara tiga hari ini, yang berlangsung dari tanggal 19 hingga 21 Juni, menyoroti kemajuan terbaru dalam transformasi digital, kimia hijau, dan manufaktur kimia berbasis AI.
Dengan lebih dari 500 peserta pameran dari 30+ negara, SmartChem China 2025 menjadi platform utama untuk memamerkan pabrik pintar, produksi berbasis IoT, dan solusi kimia berkelanjutan. Topik utama meliputi teknologi netral karbon, otomatisasi proses cerdas, dan pengembangan material generasi berikutnya.
Dr. Li Wei, Ketua Asosiasi Industri Kimia China, menekankan dalam pidato pembukaannya: "Integrasi AI dan big data merevolusi produksi kimia, meningkatkan efisiensi sekaligus mengurangi dampak lingkungan. SmartChem China 2025 adalah katalisator untuk kolaborasi global dalam inovasi berkelanjutan."
Peserta terkemuka termasuk BASF, Sinopec, Dow Chemical, dan Siemens, bersama dengan perusahaan rintisan yang mempelopori pemeliharaan prediktif berbasis AI dan rantai pasokan berbasis blockchain. Acara paralel menampilkan lebih dari 20 seminar teknis, diskusi meja bundar CEO, dan kompetisi presentasi ide bisnis perusahaan rintisan.
Seiring dengan pergeseran industri kimia menuju Industri 4.0, SmartChem China 2025 siap membentuk masa depan manufaktur kimia yang cerdas dan berkelanjutan.
Waktu posting: 20 Juni 2025





