DI METIL ETANOLAMINA, adalah senyawa organik, rumus kimia C5H13NO2, berupa cairan berminyak berwarna kuning tua atau tidak berwarna, dapat bercampur dengan air, alkohol, sedikit larut dalam eter. Terutama digunakan sebagai pengemulsi dan penyerap gas asam, agen pengendali asam basa, katalis busa poliuretan, juga digunakan sebagai obat antitumor seperti zat antara nitrogen mustard hidroklorida.
Properti:Produk ini memiliki bau amonia, cairan tak berwarna atau kekuningan, mudah terbakar. Dapat bercampur dengan air, etanol, benzena, eter, dan aseton. Massa jenis relatif 0,8879, titik didih 134,6℃. Titik beku – 59. O℃. Titik nyala 41℃. Titik nyala (cawan terbuka) 40℃. Viskositas (20℃) 3,8mPa. s. Indeks bias 1,4296.
Metode persiapan:
1.Proses etilen oksida dengan dimetilamina dan amonia etilen oksida, melalui distilasi, penyulingan, dehidrasi.
2. Proses kloroetanol diperoleh melalui saponifikasi kloroetanol dan alkali untuk menghasilkan etilen oksida, dan kemudian disintesis dengan dimetilamina.
Aplikasi DMEA: Bahasa Indonesia:
Aktivitas katalitik N,N-dimetiletanolamin DMEA sangat rendah, dan hanya sedikit berpengaruh pada pembentukan busa dan reaksi gel, tetapi dimetiletanolamin DMEA memiliki alkalinitas yang kuat, yang secara efektif dapat menetralkan sejumlah kecil asam dalam komponen pembentuk busa, terutama asam dalam isosianat, sehingga menahan amina lain dalam sistem. Aktivitas rendah dan kemampuan menetralkan tinggi dimetiletanolamin DMEA bertindak sebagai penyangga dan sangat menguntungkan bila digunakan dalam kombinasi dengan trietilendiamin, sehingga laju reaksi yang diinginkan dapat dicapai dengan konsentrasi trietilendiamin yang rendah.
Dimetiletanolamin (DMEA) memiliki berbagai macam kegunaan, seperti: dimetiletanolamin DMEA dapat digunakan untuk menyiapkan pelapis yang dapat diencerkan dengan air; dimetiletanolamin DMEA juga merupakan bahan baku untuk dimetilaminoetil metakrilat, yang digunakan untuk menyiapkan agen anti-statis, pengkondisi tanah, bahan konduktif, aditif kertas dan flokulan; dimetiletanolamin DMEA juga digunakan dalam agen pengolahan air untuk mencegah korosi boiler.
Dalam busa poliuretan, dimetiletanolamin DMEA merupakan ko-katalis dan katalis reaktif, dan dimetiletanolamin DMEA dapat digunakan dalam formulasi busa poliuretan fleksibel dan busa poliuretan kaku. Terdapat gugus hidroksil dalam molekul dimetiletanolamin DMEA, yang dapat bereaksi dengan gugus isosianat, sehingga dimetiletanolamin DMEA dapat dikombinasikan dengan molekul polimer, dan tidak akan mudah menguap seperti trietilamin.
Kemasan produk:Menggunakan kemasan drum besi, berat bersih 180 kg per drum. Simpan di tempat yang sejuk dan berventilasi. Simpan dan angkut sesuai dengan bahan kimia yang mudah terbakar dan beracun.
Waktu posting: 19-Apr-2023